Tarqiyah : Pamulang, Banten - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU meresmikan bangunan musala ke-95 di Perumahan Villa Dago Blok F kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (13/4/2014). Peresmian ini dilakukan setelah proses pembangunan rampung sejak dilakukan peletakan batu pertama pada 29 Desember 2013 lalu.
Dana pembangunan musala bukan saja berasal dari bantuan donatur dari Emirat Arab, tetapi partisipasi warga dalam membangun masjid tersebut.
"Warga membantu dengan cara urunan yang diwujudkan dalam bentuk dana dan material. Jika diestasimasi totalnya lebih dari Rp. 161 juta", kata Gunadi, Ketua Panitia Pembangunan dalam rilis yang diterima SI Online, Senin (14/4).
Ustaz Bramadji Abu Abdurrahman dalam ceramahnya berharap usai menikmati donasi seorang muhsinin dari Emirat Arab dalam wujud sebuah musala, selayaknya akan ada donatur dari komplek ini melakukan hal serupa yakni pembagunan di daerah miskin dan yang memerlukan.
"Inilah hakekat kepuasan hidup jika kita berhasil menjadi jembatan kesuksesan dan solusi orang lain," katanya.
Disebutkan, tanggung jawab warga selanjutnya memelihara dan mengembangkan kegiatannya. "Jangan bangga saldo besar dalam kas masjid karena bisa jadi lantaran minimnya kegiatan. Saldo sedikit lantaran banyaknya aktivitas dakwah, sosial dan kemasyarakatan yg dibiayai itu ciri masjid yang makmur," kata Ustaz Bram diiringi senyuman dan anggukan dari masyarakat yang hadir.
M. Tata Surya, Lurah Benda Baru mengharapkan musala ini bisa sebagai pengokoh persatuan masyarakat dan bisa menjadi tempat kegiatan pertemuan warga.
"Kami menamakan musala ini dengan Musholla Nur Ikhwan, karena tidak digunakan untuk salat Jumat. Harapan kami keberadaan musala ini bisa menjadi cahaya penerang kebersamaan dalam dakwah dan kebaikan," kata Andjar Radite salah satu tokoh masyarakat setempat.
Usai makan siang bersama 85 warga yang hadir, acara peresmian diakhiri dengan salat zhuhur berjamaah dengan imam langsung Lurah Benda Baru.
Wallahu A‘lam.
Dana pembangunan musala bukan saja berasal dari bantuan donatur dari Emirat Arab, tetapi partisipasi warga dalam membangun masjid tersebut.
"Warga membantu dengan cara urunan yang diwujudkan dalam bentuk dana dan material. Jika diestasimasi totalnya lebih dari Rp. 161 juta", kata Gunadi, Ketua Panitia Pembangunan dalam rilis yang diterima SI Online, Senin (14/4).
Ustaz Bramadji Abu Abdurrahman dalam ceramahnya berharap usai menikmati donasi seorang muhsinin dari Emirat Arab dalam wujud sebuah musala, selayaknya akan ada donatur dari komplek ini melakukan hal serupa yakni pembagunan di daerah miskin dan yang memerlukan.
"Inilah hakekat kepuasan hidup jika kita berhasil menjadi jembatan kesuksesan dan solusi orang lain," katanya.
Disebutkan, tanggung jawab warga selanjutnya memelihara dan mengembangkan kegiatannya. "Jangan bangga saldo besar dalam kas masjid karena bisa jadi lantaran minimnya kegiatan. Saldo sedikit lantaran banyaknya aktivitas dakwah, sosial dan kemasyarakatan yg dibiayai itu ciri masjid yang makmur," kata Ustaz Bram diiringi senyuman dan anggukan dari masyarakat yang hadir.
M. Tata Surya, Lurah Benda Baru mengharapkan musala ini bisa sebagai pengokoh persatuan masyarakat dan bisa menjadi tempat kegiatan pertemuan warga.
"Kami menamakan musala ini dengan Musholla Nur Ikhwan, karena tidak digunakan untuk salat Jumat. Harapan kami keberadaan musala ini bisa menjadi cahaya penerang kebersamaan dalam dakwah dan kebaikan," kata Andjar Radite salah satu tokoh masyarakat setempat.
Usai makan siang bersama 85 warga yang hadir, acara peresmian diakhiri dengan salat zhuhur berjamaah dengan imam langsung Lurah Benda Baru.
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar