Tarqiyah : Gaza –  Otoritas Mesir hari Ahad (30/3), kemarin, mengizinkan 735 warga Palestina yang memiliki kebutuhan kemanusiaan, pasien, pelajar dan mahasiswa serta mereka yang berkewarganegaraan Mesir untuk meninggalkan Jalur Gaza melalui gerbang Rafah.
Sebanyak 11 bus meninggalkan gerbang Rafah dari total 20 bus yang telah disiapkan oleh pihak Palestina di gerbang perlintasan Rafah. Demikian menurut pernyataan resmi dinas perbatasan dan perlintasan Palestina di Jalur Gaza.
Sementara itu Dinas Perlintasan menjelaskan sebanyak 132 orang yang terkatung-katung berhasil tiba di aula perlintasan Rafah di sisi Palestina. Sementara itu Otoritas Mesir menolak 21 orang lainnya tanpa menyebutkan alasannya.
Dinas Perlintasan menegaskan bahwa keberangkatan untuk hari ini, Senin (31/3), sebanyak 9 bus yang sebelumnya tidak bisa berangkat ditambah dengan mereka yang sudah didaftar sebelumnya pada tanggal 15, 16 dan 17 Maret lalu.
Disebutkan hari ini adalah terakhir pihak Otoritas Mesir membuka gerbang Rafah. Sementara itu masih ada ribuan warga Palestina yang memiliki kebutuhan kemanusiaa, pasien dan lain sebagainya yang masih berharap otoritas Mesir memperpanjang waktu pembukaan untuk gerbang Rafah bagi mereka. (asw)
 Wallahu A‘lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama