Alquds :  Seorang pejabat senior zionis menilai pernyataan Amerika yang tidak memboikot pemerintah baru Palestina mengabaikan sama sekali upaya “Israel” yang bertujuan untuk mengisolasi pemerintah Palestina.
Dalam pernyataan yang dinukil surat kabar Zionis Yedeot Aharonot hari ini, Selasa (3/6), pejabat Zionis ini mengungkapkan kekhawatirannya Eropa mengikuti sikap Amerika terhadap pemerintah rekonsiliasi nasional Palestina.
Pejabat Zionis ini mengatakan bahwa dewan kabinet kecil pemerintah zionis belum mempelajari kemungkinan Amerika cepat mendukung pemerintahan baru Palestina.
Sementara itu seorang pejabat zionis lainnya mengatakan bahwa dengan langkahnya tersebut Amerika ingin menghukum ‘Israel’ atas kegagalannya melakukan perundingan damai. Sementara itu sumber-sumber di Gedung Putih menyebutkan adanya arah seperti ini di kalangan Amerika dan menyebut ini hipotesa yang berlebihan.
Sebelumnya pemerintah Amerika pada Senin 92/6) malam mengumumkan bahwa Amerika tidak berniat memboikot pemerintahan rekonsiliasi nasional Palestina yang baru. Amerika ingin melanjutkan bekerja dengan pemerintah Presiden Abu Mazen (Abbas).
Pemerintah rekonsiliasi nasional Palestina dilantik dan diambil sumpahnya di depan Presiden Mahmud Abbas di gedung pemerintah Palestina di Ramallah, setelah sebelumnya tercapai kesepakatan rekonisliasi yang ditandatangani pada akhir April lalu. (– Infopalestina)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama