Ramallah – Infopalestina : Pusat Kajian dan Advokasi “’Adalah” mengirim surat kilat kepada kuasa hukum pemerintah penjajah Zionis agar menghentikan penyiksaan fisik dan psikis terhadap anak-anak Palestina saat mereka ditangkap dan diintrogasi. Tindakan zionis itu dinilai sebagai pelanggaran hukum internasional yang harus mendapatkan sanksi.
Dalam surat itu ditegaskan puluhan saksi dari anak-anak Palestina dan didokumentasikan oleh Gerakan Advokasi Anak Internasional - cabang Palestina. Bahkan menurut mereka pelanggaran itu bukan hanya terhadap hukum internasional tapi juga hukum 'Israel' sendiri.
Penyiksaan yang dilakukan 'Israel' itu dalam bentuk tindakan kekerasan yang merugikan, ancaman, pelecehan seksual, dan pelanggaran lain. Semua pihak keamanan 'Israel' dari polisi, aparat keamanan hingga aparat intelijen.
Pelanggaran lain 'Israel' dalam bentuk penangkapan anak-anak pada waktu dini hari, penggerebekan tengah malam dengan kasar, intimidasi keluarga mereka. Anak-anak kemudian diborgol dan dibekap. Bahkan kerap kali 'Israel' mengingat anak-anak Palestina itu ketika mereka masih di atas tempat tidur.
Bahkan berdasarkan kesaksian, ada anak Palestina yang terbangun karena pukulan gagang senapan. Saat dimintai keterangan saat aksi penangkapan, justru pasukan 'Israel' membalas dengan kekerasan dan cercaan. Selain itu, keluarga juga tidak diberi tahu alasan penangkapan dan dimana mereka ditahan.
Dalam interogasi, 'Israel' melakukan kekerasan fisik, kata-kata, kasar, dan terkadang pukulan fatal, membenturkan kepala ke tembok, intimidasi kekerasan dan pelecehan seksual.
Anak-anak Palestina yang ditangkap itu juga dipaksa dengan penyiksaan untuk mengakui perbuatan temannya yang tidak mereka lakukan, di antara soal pelemparan batu kepada serdadu 'Israel'. Jika tidak mengakui, serdadu 'Israel' akan memukulnya.
'Israel' juga menggunakan cara-cara bertentangan dengan undang-undang internasional dalam hal investigasi seperti diikat menyilang kaki dan tangan kemudian ditarik kemudian dipukuli. Mereka juga diancam dengan ibu dan saudari mereka untuk diperkosa. (bsyr)

Post a Comment

أحدث أقدم