Surat suara pemilu 2014 (ilustrasi) |
Tarqiyah : Bogor (SI Online) - Bupati Bogor Rachmat Yasin langsung menggelar rapat koordinasi bersama KPU, PPK, PPS, KPPS, Panwas, polisi dan TNI terkait temuan kecurangan berupa adanya ratusan surat suara tercoblos sebelum pemungutan suara. Akhirnya diputuskan, pencoblosan diulang.
"Dari hasil investigasi, ternyata lebih dari setengah jumlah TPS di Desa Benteng Kecamatan Ciampea. Maka KPU dan Panwaslu sepakat kalau pemungutan suara dihentikan dan akan digelar PSU (Pemungutan Suara Ulang)," kata Rachmat Yasin usai rapat di kantor Kecamatan Ciampea, seperti dilansir detik.com, Rabu (9/4/2014).
Pria yang akrab disapa RY ini merinci dari 22 TPS, 13 di antaranya terindikasi ada kecurangan. Saat berada di bilik suara, ratusan pemilih mengembalikan surat suara ke petugas karena surat suara sudah tercoblos.
Ratusan surat suara yang sudah tercoblos itu didominasi Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yakni caleg Lukmadudin (Caleg Demokrat untuk DPRD Kabupaten Bogor), Muhamad Azhari (Partai Demokrat untuk DPR-RI) dan H Audi IZ Tambunan (PDIP untuk DPR-RI)
Korlap Partai Gerindra Kec Ciampea, Indra Anwar yang ikut melakukan pendataan, mengatakan di TPS 20 Kampung Lebak Kongsi, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, sebanyak 83 surat suara dari total 186 surat suara, ditemukan sudah dicoblos. Sementara di TPS 5, sebanyak 91 surat suara dari total 325 surat suara sudah dicoblos atau sudah dilubangi.
"Kalau di TPS 20, ada 83 surat suara. Yang sudah tercoblos itu 43 surat suara untuk DPR RI dan 40 surat suara untuk DPRD Kabupaten Bogor. Sementara di TPS 5, ada 91 surat suara, 41 suara untuk DPR dan 50 DPRD Kabupaten Bogor," katanya.
red: adhila/dbs
[suaraislam]"Dari hasil investigasi, ternyata lebih dari setengah jumlah TPS di Desa Benteng Kecamatan Ciampea. Maka KPU dan Panwaslu sepakat kalau pemungutan suara dihentikan dan akan digelar PSU (Pemungutan Suara Ulang)," kata Rachmat Yasin usai rapat di kantor Kecamatan Ciampea, seperti dilansir detik.com, Rabu (9/4/2014).
Pria yang akrab disapa RY ini merinci dari 22 TPS, 13 di antaranya terindikasi ada kecurangan. Saat berada di bilik suara, ratusan pemilih mengembalikan surat suara ke petugas karena surat suara sudah tercoblos.
Ratusan surat suara yang sudah tercoblos itu didominasi Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yakni caleg Lukmadudin (Caleg Demokrat untuk DPRD Kabupaten Bogor), Muhamad Azhari (Partai Demokrat untuk DPR-RI) dan H Audi IZ Tambunan (PDIP untuk DPR-RI)
Korlap Partai Gerindra Kec Ciampea, Indra Anwar yang ikut melakukan pendataan, mengatakan di TPS 20 Kampung Lebak Kongsi, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, sebanyak 83 surat suara dari total 186 surat suara, ditemukan sudah dicoblos. Sementara di TPS 5, sebanyak 91 surat suara dari total 325 surat suara sudah dicoblos atau sudah dilubangi.
"Kalau di TPS 20, ada 83 surat suara. Yang sudah tercoblos itu 43 surat suara untuk DPR RI dan 40 surat suara untuk DPRD Kabupaten Bogor. Sementara di TPS 5, ada 91 surat suara, 41 suara untuk DPR dan 50 DPRD Kabupaten Bogor," katanya.
red: adhila/dbs
إرسال تعليق