Tarqiyah : Jenin – Pasukan penjajah Zionis hari Senin (31/3) mengembalikan sejumlah besar kendaraannya ke barak militer Dotan yang sudah dikosongkan di gerbang Arabah di selatan kota Jenin.
Para saksi mata mengatakan, “Lebih dari 50 jib Zionis dan kendaraan pengangkut pasukan serta ratusan serdadu mulai berdatangan ke barak militer Dotan yang terletak di gerbang desa Arabah di selatan Jenin. Mereka mulai membersihkan lokasi dan memasang jaringan listrik. Ini mengindikasikan keinginan mereka untuk tinggal di barak yang sudah dikosongkan tersebut.
Pasukan Zionis Senin petang kemarin melakukan latihan militer di barak tersebut dan melakukan penyisiran di lahan pertanian yang berdekatan dengan barak dengan menggunakan bahan peledak. Mereka juga mendirikan pos militer dekat dengan barak tersebut dan mencegah warga keluar dan masuk dari desa Arab dan Yabud.
Belum ada penjelasan secara resmi dari pihak di Otoritas Palestina bahwa mereka mengatahui keinginan penjajah untuk kembali menguasai barak militer tersebut. Namun warga menegaskan apa yang dilakukan pasukan penjajah Zionis lebih besar dari manuver militer dan mereka menunjukkan kekhawatirannya terhadap langkah Zionis ini, karena mereka melihat adanya penataan kembali lokasi.
Disebutkan bahwa barak militer Dotan berdiri di atas lahan seluas 162 ribu meter persegi di atas tanah warga di Arabah. Sebelumnya pasukan penjajah Zionis telah menarik peruh pasukannya dari barak tersebut pada September 2005 lalu sejak didirikan pada tahun 1967. (pip)
Wallahu A‘lam.
Para saksi mata mengatakan, “Lebih dari 50 jib Zionis dan kendaraan pengangkut pasukan serta ratusan serdadu mulai berdatangan ke barak militer Dotan yang terletak di gerbang desa Arabah di selatan Jenin. Mereka mulai membersihkan lokasi dan memasang jaringan listrik. Ini mengindikasikan keinginan mereka untuk tinggal di barak yang sudah dikosongkan tersebut.
Pasukan Zionis Senin petang kemarin melakukan latihan militer di barak tersebut dan melakukan penyisiran di lahan pertanian yang berdekatan dengan barak dengan menggunakan bahan peledak. Mereka juga mendirikan pos militer dekat dengan barak tersebut dan mencegah warga keluar dan masuk dari desa Arab dan Yabud.
Belum ada penjelasan secara resmi dari pihak di Otoritas Palestina bahwa mereka mengatahui keinginan penjajah untuk kembali menguasai barak militer tersebut. Namun warga menegaskan apa yang dilakukan pasukan penjajah Zionis lebih besar dari manuver militer dan mereka menunjukkan kekhawatirannya terhadap langkah Zionis ini, karena mereka melihat adanya penataan kembali lokasi.
Disebutkan bahwa barak militer Dotan berdiri di atas lahan seluas 162 ribu meter persegi di atas tanah warga di Arabah. Sebelumnya pasukan penjajah Zionis telah menarik peruh pasukannya dari barak tersebut pada September 2005 lalu sejak didirikan pada tahun 1967. (pip)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق