Peringatan ini disampaikan di saat 60 serdadu Zionis dengan seragam militer menyerbu masjid al Aqsha pada Ahad (23/3) siang di tengah-tengah penjagaan ketat pasukan Zionis dan kesatuan khusus. Sebelumnya sudah terjadi penyerbuan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi beserta para rabi pada Ahad (23/3) pagi. Penyerbuan ini mendapatkan menolakan keras dari para jamaah dan pelajar serambi ilmu yang tersebar di masjid al Aqsha.
Yayasan al Aqsha memperingatkan tindakan penjajah Zionis yang menggunakan cara-cara dan sarana-sarana kriminal untuk menarget masjid al Aqsha. Yayasan al Aqsha menyebutkan adanya perkembangan kualitas dan berbahaya yang terjadi pada hari Ahad, kemarin, setelah penjaga wakaf menyorot seorang pemukim pendatang Zionis berusaha merekam Kubah Shakhrah melalui pesawat kecil yang kendalikan dari jarak jauh. Upaya ini berhasil digagalkan oleh penjaga masjid al Aqsha.
Yayasan al Aqsha menegaskan bahwa masjid al Aqsha masih di bawah bahaya lebih besar dari masa sebelumnya. Pihaknya menyerukan kepada warga al Quds dan warga Palestina di wilayah Palestina terjajah 1948 untuk mengintensifkan kesiagaan permanen dan kontinyu di masjid al Aqsha. Yayasan menilai itu adalah cara yang ideal untuk melindungi masjid al Aqsha dan menghadang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis. (asw)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق