Tarqiyah : Gaza-Pasukan penjajah Zionis hari Jum’at (28/2) malam mengumumkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza dengan dalih untuk menggempur lokasi peluncuran roket dari kawasan tersebut ke wilayah ‘Israel’.
Jurubicara militer Zionis dalam pernyataan pers mengatakan bahwa serangan udara ini menarget lokasi peluncuran roket di Beit Hanun. Dia mengklaim serangan udara ini dilakukan untuk menggagalkan proses peluncuran roket ke wilayah Palestina terjajah sejak tahun 1948.
Masih dari utara Jalur Gaza, dua orang pemuda Palestina dilaporkan terluka pada Jum’at sore akibat tembakan pasukan Zionis dalam aksi demonstrasi di sepanjang perbatasan.
Koresponden kantor berita Arab “Quds Press” mengatakan, puluhan pemuda melakukan aksi di sejumlah koridor sepanang perbatasan di timur Gaza, memprotes kebijakan tentara Zionis yang melarang para petani Palestina menggarap lahan milik mereka.
Aksi mereka ini kemudian disambut militer Zionis dengan rentetan tembakan senjata otomatis ke arah para demonstran, hingga dua pemuda dikabarkan mengalami luka serius dan sudah dilarikan ke rumah sakit Kamal Udwan untuk mendapatkan pengobatan. (pip/to)
Wallahu A‘lam.
Jurubicara militer Zionis dalam pernyataan pers mengatakan bahwa serangan udara ini menarget lokasi peluncuran roket di Beit Hanun. Dia mengklaim serangan udara ini dilakukan untuk menggagalkan proses peluncuran roket ke wilayah Palestina terjajah sejak tahun 1948.
Masih dari utara Jalur Gaza, dua orang pemuda Palestina dilaporkan terluka pada Jum’at sore akibat tembakan pasukan Zionis dalam aksi demonstrasi di sepanjang perbatasan.
Koresponden kantor berita Arab “Quds Press” mengatakan, puluhan pemuda melakukan aksi di sejumlah koridor sepanang perbatasan di timur Gaza, memprotes kebijakan tentara Zionis yang melarang para petani Palestina menggarap lahan milik mereka.
Aksi mereka ini kemudian disambut militer Zionis dengan rentetan tembakan senjata otomatis ke arah para demonstran, hingga dua pemuda dikabarkan mengalami luka serius dan sudah dilarikan ke rumah sakit Kamal Udwan untuk mendapatkan pengobatan. (pip/to)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق